Friday, February 9, 2018

Kuliner Lezat Sega Jamblang Khas Cirebon

Ditilik dari segi sejarah , Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon  pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Dalam bahasa Sunda :  campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang. Lokasinya di pantai utara Pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa barat  membuatnya menjadi pelabuhan dan “jembatan” antara kebudayaan Jawa  dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi Kebudayaan Jawa maupun Kebudayaan Sunda. Cirebon ini juga sering dijululuki sebagai kota wali hal ini dikarenakan banyak terdapat kesultanan Cirebon yang berada di Wilayah ini. Kesultanan Cirebon didirikan di dalem agung pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan cirebon. letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi Keraton Kasepuhan cirebon.
wisata keraton yang menarik klik disini
Selain itu, Cirebon juga terkenal dengan kudapan kulinernya yang lezat, unik dan juga menggugah selera. Beberapa makananan khas daerah ini misalnya : sega jamblang, nasi lengko, empal gentong, tahu gejrot dll.  Namun, yang akan penulis kali ini adalah kuliner khas Cirebon yang bernama Sega Jamblang / Nasi Jamblang. Nama Sega Jamblang diambil dari nama daerah yang berada sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan ini. Ada yang unik dari makanan khas Cirebon yang satu ini. Berikut penulis rangkum 3 keunikan dari sega jamblang :

Sega Jamblang Dibungkus Menggunakan Daun Jati


Keunikan pertama dari makanan yang satu ini adalah bungkusnya menggunakan daun jati.  Daun jati yang telah dibersihkan digunakan untuk membungkus makanan ini. Selain sebagai pembungkus, daun jati juga mampu membuat nasi menjadi lebih pulen dan tahan lama.

 Menu dalam Sega Jamblang Bervariatif , Namun Harganya Relatif Murah

Menu yang ada dalam sega jambalng sangat bervariatif, mulai dari sambal, ikan asin, semur hati ayam , paru (pusu), sate telur puyuh, tempe, telor dadar dll. Meskipun menunya bervariatif , namun harga makanan ini relatif murah dan tidak akan merogoh kocek terlalu dalam. Yaitu sekitar Rp 5000 – Rp. 30.000 , anda sudah bisa mendapat satu porsi sega jamblang disertai dengan lauk pauknya.
Tempat Wisata Yang Menarik di Bandung

Makanan Para Buruh Jaman Penjajahan Belanda Yang Berkembang Menjadi Makanan Kelas Menengah Atas

Menurut riwayat sejarah, sega jamblang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda sekitar  ratusan tahun yang lalu. Pada saat itu Sega Jamblang adalah makanan para buruh nenek moyang kita yang  bekerja Rodi dalam membangun Jalan Raya Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Cirebon. Seiring perkembangan jaman, sega jamblang tetap dipertahankan kelestariannya hingga menjadi salah satu icon andalan kuliner Cirebon. Bahkan tak jarang, makanan ini menjadi kudapan kuliner wajib dalam menjamu tamu – tamu penting kelas menengah atas seperti bupati, walikota dan juga wisatawan yang berasal dari kasta menengah atas.
Berada dalam suatu era millennial, bukan berarti meninggalkan Kuliner tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tapi , jadilah pelopor dalam memadukan sentuhan modern pada makanan tradional agar tetap terjaga kelestariannya tanpa menghilangkan esensi dari makanan tradisonal tersebut. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.